Jodoh Menurut Weton - Dalam Islam, setiap insan yang terlahir ke dunia ini telah digariskan bagaimana rejeki, jodoh, dan ajalnya. Kita tidak akan tahu siapa jodoh kita, bagaimana rejeki, dan kapan kita akan mati sebab semua hal tersebut merupakan belakang layar Ilahi yang tidak ada satu mahluk pun yang mengetahuinya.
Adapun terkait kasus jodoh, pemahaman ilmu titen yang terdapat dalam kepercayaan masyarakat Jawa menyebutkan bahwa jodoh seseorang ternyata sanggup dinilai bagaimana kecocokannya dengan melihat dan membandingkan weton kelahiran. Artinya, jikalau sebuah pasangan menikah, maka ijab kabul tersebut sanggup dinilai bagaimana ujung dan jalan ceritanya dengan menghitung weton lahir dari kedua pasangan itu.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari bagaimana hitungan weton Jawa terkait ramalan jodoh berdasarkan weton tanggal lahir ini, simak klarifikasi yang telah kami buat berikut!
Menurut hitungan jodoh berdasarkan weton Jawa, jalannya biduk rumah tangga suatu pasangan itu sanggup diramalkan dengan melihat weton kelahiran dari masing-masing pasangan tersebut. Caranya ialah dengan menjumlahkan nilai neptu antar kedua pasangan dan membaginya dengan bilangan 5. Sisa hasil pembagian itulah yang kemudian dipakai untuk menentukan bagaimana jatuhnya ijab kabul mereka.
Sebagai contoh, jikalau Joko yang lahir di weton Selasa Pahing (neptunya 12) menikah dengan Giyanti yang lahir di weton Senin Legi (neptunya 9) , maka ijab kabul mereka jatuhnya Sandang. Hal ini sebab jumlah nilai neptu jodoh pasangan ini ialah 12 + 9 = 1 dibagi 5 jadinya 4 dan sisanya 1. Nilai sisa tersebut dicocokan dengan ramalan yang ditulis dalam primbon weton sebagaimana berikut.
Untuk diketahui, pasangan yang paling sering mengalami ramalan jatuhnya loro ialah pasangan yang mempunyai weton jodoh ketemu 24.
Benar tidaknya ramalan ini tentu tidak sanggup dibuktikan secara langsung. Akan tetapi, Anda sanggup melihat orang-orang di sekeliling Anda yang mempunyai pasangan dengan neptu weton jodoh ketemu 25. Pasangan dengan neptu weton jodoh tersebut lebih sering mengalami pembuktian ramalan tibo pati. Wallohuallam!
Nah, itu saja yang sanggup kami sampaikan wacana ramalan jodoh berdasarkan weton beserta kecocokannya. Anda boleh percaya atau mengabaikan semua yang kami sampaikan di atas, sebab toh semua itu hanyalah ramalan yang belum terbukti benar. Akan tetapi, jikalau kebetulan Anda dan pasangan mempunyai ramalan jodoh yang buruk, contohnya tibo loro atau tibo pati, maka kami sarankan untuk membaca bagaimana cara menyiasati keburukan dari ramalan tersebut dengan memilih tanggal ijab kabul yang baik. Semoga bermanfaat!
Adapun terkait kasus jodoh, pemahaman ilmu titen yang terdapat dalam kepercayaan masyarakat Jawa menyebutkan bahwa jodoh seseorang ternyata sanggup dinilai bagaimana kecocokannya dengan melihat dan membandingkan weton kelahiran. Artinya, jikalau sebuah pasangan menikah, maka ijab kabul tersebut sanggup dinilai bagaimana ujung dan jalan ceritanya dengan menghitung weton lahir dari kedua pasangan itu.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari bagaimana hitungan weton Jawa terkait ramalan jodoh berdasarkan weton tanggal lahir ini, simak klarifikasi yang telah kami buat berikut!
Weton Jodoh : Jodoh Menurut Weton
Anda mungkin banyak melihat bagaimana suatu pasangan menjalani biduk rumah tangganya sesudah menikah. Ada pasangan yang menerima fasilitas dalam rejeki, ada yang kehidupan rumah tangganya tentram dan adem, ada yang sulit punya anak, ada yang anggota keluarganya sering sakit-sakitan, dan lain sebagainya.Menurut hitungan jodoh berdasarkan weton Jawa, jalannya biduk rumah tangga suatu pasangan itu sanggup diramalkan dengan melihat weton kelahiran dari masing-masing pasangan tersebut. Caranya ialah dengan menjumlahkan nilai neptu antar kedua pasangan dan membaginya dengan bilangan 5. Sisa hasil pembagian itulah yang kemudian dipakai untuk menentukan bagaimana jatuhnya ijab kabul mereka.
Sebagai contoh, jikalau Joko yang lahir di weton Selasa Pahing (neptunya 12) menikah dengan Giyanti yang lahir di weton Senin Legi (neptunya 9) , maka ijab kabul mereka jatuhnya Sandang. Hal ini sebab jumlah nilai neptu jodoh pasangan ini ialah 12 + 9 = 1 dibagi 5 jadinya 4 dan sisanya 1. Nilai sisa tersebut dicocokan dengan ramalan yang ditulis dalam primbon weton sebagaimana berikut.
1. Jika Sisa 1 Jatuhnya Sandang
Jika sisa hitungannya bernilai 1 ibarat hitungan jodoh berdasarkan weton Joko dan Gayanti, maka ijab kabul tersebut jatuhnya sandang. Sandang artinya baju, sehingga ijab kabul yang jatuh sandang berarti ijab kabul tersebut akan menjadi sebuah ijab kabul yang makmur dan terpandang. Dalam kasus rejeki, ijab kabul tersebut akan dibantu oleh orang tuanya. Misalnya, dibantu ketika menciptakan rumah, menerima banyak warisan, dan lain sebagainya.2. Jika Sisa 2 Jatuhnya Pangan
Jika sisanya 2, maka hitungan jodoh jatuhnya pangan. Pasangan yang mempunyai hitungan ini tidak akan kekurangan rejeki. Rejekinya tunggak semi alias selalu ada dan tak pernah kurang. Baik suami maupun istri sama-sama sanggup menghasilkan sehingga keluarga akan cepat kaya dan berkecukupan.3. Jika Sisa 3 Jatuhnya Papan
Jika sisa hitungannya bernilai 3, maka jatuhnya ijab kabul ialah jatuh papan. Hitungan inilah yang paling baik dalam kepercayaan Jawa ketika menentukan jodoh berdasarkan weton. Pasangan yang mempunyai hitungan weton jatuh papan dipercaya akan raharja rumah tangganya. Mereka akan hidup rukun, dikarunia kecukupan rejeki, belum dewasa yang sehat, tanpa kekurangan suatu apapun.4. Jika Sisa 4 Jatuhnya Loro
Jika sisa hitungannya 4, maka ijab kabul sebuah pasangan akan jatuh loro. Dalam bahasa Indonesia loro berarti sakit. Oleh sebab itu, pasangan yang tibo loro akan mengalami banyak persoalan dalam kehidupan rumah tangganya. Misalnya, dalam hal rejeki hanya satu orang saja yang sanggup mencari, dalam hal kesehatan, salah satu dari pasangan akan sering sakit, serta mereka akan sulit punya anak.Untuk diketahui, pasangan yang paling sering mengalami ramalan jatuhnya loro ialah pasangan yang mempunyai weton jodoh ketemu 24.
5. Jika Sisa 5 Jatuhnya Pati
Di antara hitungan jodoh berdasarkan weton lainnya, hitungan inilah yang mempunyai ramalan paling buruk. Jika sisa dari hitungan bernilai 5 atau 0, maka berdasarkan kepercayaan Jawa, pasangan yang memilikinya akan mengalami banyak keburukan. Rumah tangga mereka tidak akan tentram, sering pindah rumah, sulit rejeki, dan bahkan diramalkan salah satu dari pasangan tersebut akan cepat mati.Benar tidaknya ramalan ini tentu tidak sanggup dibuktikan secara langsung. Akan tetapi, Anda sanggup melihat orang-orang di sekeliling Anda yang mempunyai pasangan dengan neptu weton jodoh ketemu 25. Pasangan dengan neptu weton jodoh tersebut lebih sering mengalami pembuktian ramalan tibo pati. Wallohuallam!
Nah, itu saja yang sanggup kami sampaikan wacana ramalan jodoh berdasarkan weton beserta kecocokannya. Anda boleh percaya atau mengabaikan semua yang kami sampaikan di atas, sebab toh semua itu hanyalah ramalan yang belum terbukti benar. Akan tetapi, jikalau kebetulan Anda dan pasangan mempunyai ramalan jodoh yang buruk, contohnya tibo loro atau tibo pati, maka kami sarankan untuk membaca bagaimana cara menyiasati keburukan dari ramalan tersebut dengan memilih tanggal ijab kabul yang baik. Semoga bermanfaat!
Advertisement
Baca juga:
Advertisement