Cara Menghitung Weton - Untuk melaksanakan aneka macam macam hitungan ilmu kejawen memakai weton tanggal lahir, orang Jawa memakai nilai-nilai tertentu untuk setiap hari, pasaran, bulan, dan tahun. Nilai-nilai tersebut dikenal dengan istilah neptu. Apakah neptu itu?
Neptu yaitu abreviasi dari Geneping Pitung yang dalam bahasa Indonesia berarti penggenap hitungan. Dinamai demikian lantaran neptu memang selalu dipakai sebagai penggenap perhitungan dalam susila Jawa, menyerupai hitungan weton Jawa untuk pernikahan, membangun rumah, menghindari apes, dan lain sebagainya.
Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui neptu weton kelahiran Anda, simak uraian yang telah kami buat berikut ini perihal neptu Jawa dan cara menghitung weton kelahiran beserta artinya terhadap watak, karakter, ramalan jodoh, pekerjaan, serta rejeki.
Dengan memadukan antara jumlah hari dan jumlah pasaran, maka dihasilkan adanya 35 weton yang terdapat dalam penanggalan Jawa. Satu siklus yang terlewati dari 35 weton ini dikenal dengan istilah wuku.
Nilai neptu terkecil terdapat pada weton Selasa Wage sedangkan yang terbesar terdapat pada weton Sabtu Pahing. Selengkapnya mengenai nilai-nilai dari 35 weton yang ada sanggup Anda lihat pada tabel berikut!
Besarnya neptu suatu weton kelahiran akan besar lengan berkuasa terhadap banyak ramalan kehidupan yang akan dilalui seseorang. Dalam hal rejeki misalnya, anak yang lahir dengan nilai neptu yang kecil biasanya akan menciptakan orang tuanya akan mengalami rejeki yang seret selama membesarkannya hingga remaja atau hingga ia punya adik.
Begitu sebaliknya, anak yang lahir dengan nilai neptu yang besar diyakini akan menciptakan rejeki orang tuanya menjadi gangsar dan mudah. Anda sanggup membaca lebih lengkap perihal ramalan rejeki berdasarkan weton pada link ini.
Selain terkait dengan rejeki, neptu weton kelahiran juga berkaitan dengan watak, pemilihan jodoh, dan pekerjaan yang cocok untuk seseorang. Dalam hal jodoh misalnya, nilai neptu dari sepasang jodoh sebaiknya berimbang. Artinya, jumlah nilai neptu dari keduanya haruslah menjauhi jumlah neptu pasangan bale kedhawang alias weton jodoh ketemu 25. Selengkapnya perihal ramalan jodoh berdasarkan neptu weton, Anda sanggup membacanya pada link ini.
Kendatipun jarang digunakan, tentu tidak ada salahnya bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menghitung neptu bulan dan tahun. Adapun nilai neptu keduanya sanggup dilihat pada tabel berikut.
Untuk diketahui bahwa bulan Jawa (bulan Saka) mempunyai penamaan yang hampir menyerupai dengan bulan Islam. Hal ini disebabkan adanya akulturasi budaya yang terjadi pada masa masuk dan menyebarnya aliran Islam pada masa silam. Sementara untuk hitungan tahun, dalam penanggalan Jawa dikenal 8 nama tahun yang menjadi siklus windu, dimulai dari tahun Ehe dan diakhiri tahun Jimakhir.
Nah, mungkin itulah sedikit yang sanggup kami sampaikan perihal neptu weton dan cara menghitung weton beserta artinya terhadap watak, karakter, ramalan jodoh, pekerjaan, serta rejeki. Ramalan-ramalan yang terdapat dalam primbon weton bukanlah untuk mendahului kehendak dari Yang Maha Kuasa, melainkan hanya sebagai pengingat bagi kita biar lebih waspada dalam menjalani kehidupan. Semoga bermanfaat dan warisan leluhur ini sanggup terus lestari. Salam!
Neptu yaitu abreviasi dari Geneping Pitung yang dalam bahasa Indonesia berarti penggenap hitungan. Dinamai demikian lantaran neptu memang selalu dipakai sebagai penggenap perhitungan dalam susila Jawa, menyerupai hitungan weton Jawa untuk pernikahan, membangun rumah, menghindari apes, dan lain sebagainya.
Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui neptu weton kelahiran Anda, simak uraian yang telah kami buat berikut ini perihal neptu Jawa dan cara menghitung weton kelahiran beserta artinya terhadap watak, karakter, ramalan jodoh, pekerjaan, serta rejeki.
Cara Menghitung Weton
Istilah weton dikenal luas dalam susila budaya Jawa. Weton sendiri merupakan perpaduan antara hari dan pasaran dalam penanggalan Jawa. Seperti pada penanggalan umum, kita mengenal adanya 7 hari, yaitu Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Adapun pada penanggalan Jawa terdapat 5 pasaran, yaitu Pahing, Pon, Kliwon, Legi, dan Wage.Dengan memadukan antara jumlah hari dan jumlah pasaran, maka dihasilkan adanya 35 weton yang terdapat dalam penanggalan Jawa. Satu siklus yang terlewati dari 35 weton ini dikenal dengan istilah wuku.
Mengitung Neptu Weton Jawa
Nilai neptu weton dalam 1 wuku mempunyai perbedaan lantaran masing-masing hari dan pasaran juga mempunyai nilai neptu yang berbeda. Secara umum, neptu weton dalam satu wuku berkisar antara nilai 7 hingga dengan 18.Nilai neptu terkecil terdapat pada weton Selasa Wage sedangkan yang terbesar terdapat pada weton Sabtu Pahing. Selengkapnya mengenai nilai-nilai dari 35 weton yang ada sanggup Anda lihat pada tabel berikut!
Minggu (5) | 9 | 13 | 10 | 14 | 12 |
Senin (4) | 8 | 12 | 9 | 13 | 11 |
Selasa (3) | 7 | 11 | 8 | 12 | 10 |
Rabu (7) | 11 | 15 | 12 | 16 | 14 |
Kamis (8) | 12 | 16 | 13 | 17 | 15 |
Jumat (6) | 10 | 14 | 11 | 15 | 13 |
Sabtu (9) | 13 | 17 | 14 | 18 | 16 |
Besarnya neptu suatu weton kelahiran akan besar lengan berkuasa terhadap banyak ramalan kehidupan yang akan dilalui seseorang. Dalam hal rejeki misalnya, anak yang lahir dengan nilai neptu yang kecil biasanya akan menciptakan orang tuanya akan mengalami rejeki yang seret selama membesarkannya hingga remaja atau hingga ia punya adik.
Begitu sebaliknya, anak yang lahir dengan nilai neptu yang besar diyakini akan menciptakan rejeki orang tuanya menjadi gangsar dan mudah. Anda sanggup membaca lebih lengkap perihal ramalan rejeki berdasarkan weton pada link ini.
Selain terkait dengan rejeki, neptu weton kelahiran juga berkaitan dengan watak, pemilihan jodoh, dan pekerjaan yang cocok untuk seseorang. Dalam hal jodoh misalnya, nilai neptu dari sepasang jodoh sebaiknya berimbang. Artinya, jumlah nilai neptu dari keduanya haruslah menjauhi jumlah neptu pasangan bale kedhawang alias weton jodoh ketemu 25. Selengkapnya perihal ramalan jodoh berdasarkan neptu weton, Anda sanggup membacanya pada link ini.
Neptu Bulan dan Tahun Jawa
Neptu tidak hanya dikenal dalam hitungan weton (hari dan pasaran). Dalam hitungan penanggalan Jawa, bulan dan tahun juga mempunyai nilai neptu yang tak kalah penting untuk diketahui. Akan tetapi, hitungan neptu bulan dan tahun tidaklah dipakai untuk meramalkan kehidupan seseorang. Kedua neptu ini diperuntukan sebagai penggenap hitungan dalam memperkirakan demam isu tanam petani, demam isu kemarau, demam isu hujan, demam isu hama penyakit, dan asumsi panen.Kendatipun jarang digunakan, tentu tidak ada salahnya bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menghitung neptu bulan dan tahun. Adapun nilai neptu keduanya sanggup dilihat pada tabel berikut.
Bulan | Nilai | Tahun | Nilai |
---|---|---|---|
Suro | 7 | Alip | 1 |
Sapar | 2 | Ehe | 5 |
Mulud | 3 | Jimawal | 3 |
Bakda Mulud | 5 | Je | 7 |
Jumadil Awal | 6 | Dal | 4 |
Jumadil Akhir | 1 | Be | 2 |
Rejeb | 2 | Wawu | 6 |
Ruwah | 4 | Jimakhir | 3 |
Pasa (Puasa) | 5 | ||
Sawal | 7 | ||
Dulkangidah (Sela) | 1 | ||
Dulkahijjah (Besar) | 3 |
Untuk diketahui bahwa bulan Jawa (bulan Saka) mempunyai penamaan yang hampir menyerupai dengan bulan Islam. Hal ini disebabkan adanya akulturasi budaya yang terjadi pada masa masuk dan menyebarnya aliran Islam pada masa silam. Sementara untuk hitungan tahun, dalam penanggalan Jawa dikenal 8 nama tahun yang menjadi siklus windu, dimulai dari tahun Ehe dan diakhiri tahun Jimakhir.
Nah, mungkin itulah sedikit yang sanggup kami sampaikan perihal neptu weton dan cara menghitung weton beserta artinya terhadap watak, karakter, ramalan jodoh, pekerjaan, serta rejeki. Ramalan-ramalan yang terdapat dalam primbon weton bukanlah untuk mendahului kehendak dari Yang Maha Kuasa, melainkan hanya sebagai pengingat bagi kita biar lebih waspada dalam menjalani kehidupan. Semoga bermanfaat dan warisan leluhur ini sanggup terus lestari. Salam!
Advertisement
Baca juga:
Advertisement